Pahami 3 Cara Revolusioner Strategi Email Marketing
- Posted in Tips & Trik
- 0 Komentar
Email marketing adalah salah satu cara yang sampai sekarang masih sangat efektif untuk meningkatkan konversi.
Tentunya kita selalu berharap bahwa beberapa orang akan membuka, mengklik, dan mengkonversi email kita. Semakin besar daftar email yang kita miliki, semakin sedikit yang kita tahu dan semakin kita dipaksa untuk menebak apa yang harus disampaikan dan kapan waktu yang tepat untuk mengirimkan email tersebut.
Tapi bagaimana jika kita membalikkan paradigma dengan mengirimkan email berdasarkan perilaku pengguna? Alih-alih meminta pengguna yang tidak tertarik agar mau melakukan tindakan, kita bisa mengubah orang yang memang sudah tertarik ke dalam siklus pembelian.
Dalam dunia email marketing baru, personalisasi, segmentasi dinamis, dan data merupakan komponen utama. Berikut adalah 3 cara revolusioner dalam strategi email marketing.
1. Kirimkan email selamat datang
Email selamat datang merupakan bagian penting dari proses on-boarding untuk setiap bisnis. Sebuah email selamat datang yang baik akan berdampak pada tingkat keaktifan kita, membantu mengubah pelanggan menjadi pembaca setia, mengubah pelanggan baru menjadi pelanggan tetap, dan yang lainnya.
Tujuan dari email selamat datang adalah untuk memandu pengguna ke langkah selanjutnya. Coba tanyakan pada diri kita sendiri, “Bagaimana kita bisa menunjukkan nilai produk/jasa/informasi secepat mungkin?”
Cari tahu apa saja yang membuat orang-orang tertarik, dan kemudian bangun email sambutan kita untuk mereka.
2. Jangan biarkan orang pergi tanpa bertanya, ‘Kenapa?’
Bayangkan seseorang masuk ke toko, mengambil item dari rak untuk check out tapi tiba-tiba meninggalkannya tanpa jadi membeli apa-apa. Seorang penjual yang baik tidak mungkin membiarkan hal ini terjadi tanpa setidaknya mengajukan beberapa pertanyaan.
Tidak peduli apa pun bisnis kita, apakah itu toko ecommerce, produk SaaS, atau aplikasi mobile, jangan pernah biarkan pelanggan pergi begitu saja tanpa memberikan insentif dan meminta feedback pada mereka.
3. Perbaharui, perbaharui, dan perbaharui
Email adalah cara yang sempurna untuk mengubah masalah menjadi solusi sederhana.
Misalnya, jika kita menjual produk makanan hewan, dorong pelanggan melalui email untuk mengisi persediaan makanan untuk hewan peliharaan mereka pada interval waktu tertentu.
Kuncinya ada pada ketepatan waktu. Jika kita mengirimkan email pembaruan di waktu yang tepat, hal itu bisa mendorong pendapatan lebih daripada hanya sekedar baris subjek email yang menarik.