LinkedIn, sekarang bukan lagi hanya sekedar situs penghubung jaringan bisnis profesional, tapi juga bisa menjadi platform untuk publikasi (blogging). Selain kita bisa terhubung dengan seluruh jaringan bisnis profesional, kita juga bisa mendapatkan posting blog baru setiap harinya.
Tentu saja, untuk ikut berpartisipasi dalam blogging di LinkedIn, kita membutuhkan lebih banyak konten. Tapi pertanyaannya adalah apakah blogging di LinkedIn bisa meningkatkan konversi? Mari kita lihat.
Membuat posting blog di LinkedIn relatif mudah. Klik ikon pensil pada jendela status update untuk mendapatkan tampilan membuat post. Kita bisa menambahkan judul, konten, gambar, dan link, serta terdapat pilihan simpan (draft), preview post, atau langsung mempostingnya. Apapun yang kita tulis akan muncul pada bagian “post” dibagian atas profil dan juga akan tercantum dalam Pulse.
Sejauh ini, itu terlihat cukup bagus, tapi keuntungan apa yang kita dapat? Keuntungannya adalah sama seperti yang kita dapatkan dari blogging menggunakan platform blog pada umumnya.
Baru-baru ini studi kasus dari Groove HQ blog juga memperkuat bahwa blogging di LinkedIn bekerja dengan baik. Studi kasus ini menyoroti pembuatan konten blog, jumlah pelanggan yang mereka dapatkan, dan yang paling penting adalah fakta bahwa pelanggan mengkonversi tiga kali lebih banyak daripada mereka yang tidak membuat posting blog di LinkedIn. Keuntungan lainnya adalah bisa meningkatkan kepercayaan dan memperluas audiens dengan posting di blog yang lebih besar.
Kesimpulannya adalah bahwa blogging di LinkedIn adalah cara yang cukup baik untuk meningkatkan konversi. Selamat mencoba