Facebook adalah salah satu raksasa jejaring sosial terbesar saat ini. Popularitas Facebook semakin meningkat dengan hadirnya fitur video. Menurut laporan terbaru keuangan kuartal IV 2014, mengungkapkan bahwa video di Facebook telah ditonton sebanyak tiga miliar kali setiap harinya.
Tingginya jumlah video yang ditonton dalam satu hari tersebut, memberikan peluang bagi kita untuk menjangkau lebih banyak audiens menggunakan kampanye iklan berbasis video.
Jadi, bagaimana cara membuat konten video yang tidak hanya bagus, tapi juga luar biasa? Pada artikel ini kami akan memberikan 5 trik jitu membangun kampanye iklan berbasis video yang hebat di Facebook.
1. Tentukan tujuan dengan jelas dan terukur
Sebelum memulai kampanye video, penting bagi kita untuk mengidentifikasi dan memahami apa tujuan kita. Langkah pertama adalah membangun tujuan, langkah kedua adalah memahami metrik apa yang kita digunakan untuk melacak dan mencapai tujuan akhir yang diinginkan. Secara umum, terdapat 3 tujuan dari kampanye video dengan pedoman untuk pengukuran:
- Meningkatkan brand awareness
- Memperkenalkan produk baru
- Mendorong tindakan
2. Buat konten yang ringkas dan informatif
Salah satu kunci untuk mendapatkan perhatian audiens adalah dengan cara menciptakan konten video yang menarik, unik, dan informatif. Untuk menghasilkan konten video yang benar-benar berkualitas, perhatikan beberapa hal berikut ini:
Jangan membuat video recycle. Meskipun kadang kita tertarik untuk mengambil sumber video dari TV atau kampanye digital lainnya, lebih baik luangkan waktu untuk membuat video sendiri yang kreatif dan menarik.
Gunakan pemendek URL (shortener link). URL yang terlalu panjang dalam sebuah kampanye iklan menjadi kurang nyaman ketika dilihat dan dibaca. Oleh karena itu shortener link ini akan sangat berguna untuk mengakses link atau URL yang terlalu panjang.
Tetap singkat dan informatif. Ini adalah bagian penting dalam membuat konten video, yaitu bagaimana mengkombinasikan gambar dan teks menjadi sebuah pesan video yang bisa menjelaskan perusahaan atau produk kita, bagaimana cara kerjanya, dan kenapa orang membutuhkannya.
Tampilkan thumbnail yang menarik. Meskipun secara default iklan video autoplay, kita bisa menonaktifkan fitur tersebut. Gunakanthumbnail gambar produk atau pesan utama yang menarik.
3. Go mobile
Iklan mobile ternyata bisa mendorong jumlah video view yang cukup tinggi dibandingkan desktop. Hal ini tidak mengejutkan mengingat lebih dari 65% dari pengguna Facebook menonton video pada perangkat mobile mereka.
Mendapatkan video view yang tinggi harus menjadi tujuan awal kita, tapi view tinggi saja tidak berarti apa-apa jika itu tidak menghasilkan konversi. Jadi buatlah video yang juga bisa menjangkau pengguna mobile.
4. Tingkatkan keterlibatan penonton untuk mengarahkan tindakan tambahan
Video adalah media yang sempurna untuk meningkatan brand awareness dan menarik orang baru ke dalamnya. Tapi jangan biarkan mereka berhenti disitu begitu saja, retarget video viewer dengan iklan yang menampilkan pesan berurutan untuk mendorong mereka mengambil langkah berikutnya untuk menjadi pelanggan. Iklan video, iklan link, dan iklan gambar semua bisa kita gunakan untuk retargeting secara efektif.
5. Uji setiap veriasi, ukur, dan optimalkan
Setelah memilih penargetan dan line up dengan beberapa variasi yang kratif, langkah selanjutnya adalah mencari tahu mana yang memberikan hasil terbaik untuk mencapai tujuan kita.
Jangan lupa, uji setiap komponen iklan di setiap variasi yang kita buat. Termasuk menyunting dari video itu sendiri, gambar strater untuk video, copy variasi, call-to-action pada akhir video, dan yang lainnya.
Setelah mengikuti langkah-langkah diatas, kita bisa menjalankan kampanye sesuai tujuan dengan iklan yang tidak hanya menarik untuk dilihat, juga mendorong konversi untuk bertransaksi di situs kita. Selamat mencoba.