Kamu telah bekerja keras untuk membangun dan meningkatkan traffic toko online, menginvestasikan banyak uang dalam strategi pemasaran online seperti optimasi mesin pencari (SEO), program PPC, sosial media, dan masih banyak lagi. Tapi website toko onlinemu masih sepi pengunjung? Kenapa? Apa yang salah? Banyak faktor dan masalah dasar yang mungkin tidak disadari justru membuat websitemu sepi dari pengunjung. Coba cek kembali websitemu apakah termasuk ke dalam kategori 10 alasan utama orang meninggalkan website:
1. Website Terlalu Lama Untuk Di Buka/Load
“Time is money“, jika kamu seorang pebisnis pasti paham bagaimana waktu memegang peranan penting dalam setiap langkah yang kamu ambil. Begitu juga pada sebuah website, pengunjung tidak bisa menunggu terlalu lama hanya untuk memuat satu halaman produk. Mereka pasti akan meninggalkan websitemu dan beralih ke website lain yang lebih cepat menampilkan apa yang mereka cari. Jadi pastikan dari awal bahwa website bisa diakses dan dimuat secara cepat.
2. Sistem Navigasi Website Yang Buruk
“Pelanggan adalah raja” sebagai raja maka harus dilayani sebaik-baiknya. Buat sistem navigasi website yang mudah bagi pengunjung untuk dapat menemukan produk atau informasi yang mereka cari dengan cepat, hanya dalam dua atau tiga klik. Jika kamu memiliki banyak produk, buat navigasi yang memudahkan untuk memilih warna, kategori, harga, dll. Desain User Interface (UI) juga harus dirancang sebaik mungkin untuk menjaga pengunjung merasa betah berada di websitemu.
3. Kesalahan Ketik Dan Ejaan
Ini terkadang merupakan kesalahan dasar yang bisa berakibat fatal. Tidak akan ada yang membeli jika dari awal mereka tidak memepercayaimu. Misal, kesalahan kata, ejaan, bahasa, dan masalah dasar lainnya pada halaman produk, atau halaman produk yang mengurangi kredibilitas. Pastikan selalu mengecek secara detail isi keseluruhan websitemu.
4. Kualitas Konten Rendah
Kuncinya adalah buat konten yang unik dan bermanfaat. Deskripsi produk sangat penting untuk SEO, tapi deskripsi yang tidak memberikan nilai atau manfaat kepada para pengunjung pada mesin pencari akan mendorong orang-orang untuk mencari informasi lain yang lebih bermanfaat.
5. Kualitas Gambar Rendah (Buram/Blur)
Pengunjung itu paling senang melihat apa yang mereka beli sebelum mereka benar-benar membelinya. Kualitas gambar yang buram atau blur bisa sangat mempengaruhi penurunan jumlah pengunjung websitemu. Ada banyak cara untuk mendapatkan gambar yang jelas dan lebih baik pada produk yaitu dengan penggunaan zoom. Fitur ini memungkinkan konsumen memperbesar gambar untuk memeriksa lebih detail produk tersebut.
6. Suara Video/Musik Yang Mengganggu
Memiliki video online seperti review produk dapat membantu meningkatkan konversi pengunjung, tapi video atau suara musik yang berputar secara otomatis justru dapat mengganggu pengunjung dan juga membuat waktu load halaman menjadi lebih lama.
7. Tidak Ada Ulasan Produk
Pembeli online akan lebih berhati-hati ketika ingin membeli produk secara online. Karena mereka tidak bisa secara fisik menyentuh/memegang produk itu, hal yang mereka lakukan adalah mencari cara untuk mendapatkan informasi selengkapnya tentang produk tersebut. Itulah kenapa pentingnya pemilik toko online harus membuat deskripsi dan ulasan produk. Semakin minim ulasan tentang produk, maka semakin pengunjung tidak percaya dan ragu terhadap produkmu. Cobalah untuk secara aktif mendorong pembeli untuk mengomentari kualitas produk yang telah mereka beli. Biasakan mengirimkan e-mail setelah produk telah dikirimkan untuk mendorong pelanggan untuk menulis ulasan.
8. Membandingkan Harga Di Tempat Lain
Sejak banyak bermunculan situs pembanding harga, pelanggan kini semakin selektif terhadap apa yang akan mereka beli, kamu harus bisa mengasumsikan bahwa konsumen akan berbelanja untuk mendapatkan penawaran harga terbaik. Tergantung pada merekmu, kirimkan update e-mail tentang fitur spesial dan penjualan produk yang akan datang.
9. Tidak Ada Promo Kupon/Diskon
Pembeli sekarang jauh lebih cerdas dalam berbelanja online. Jika mereka tidak menemukan promo kupon/diskon apapun pada toko online, maka bisa jadi mereka akan meninggalkan situsmu dan berbelanja di tempat lain yang menyediakan promo/diskon yang menarik. Kamu bisa mendistribusikan kupon melalui program afiliasi, itu adalah cara yang bagus untuk memastikan orang menemukan penawaran terbaik di websitemu.
10. Proses Checkout/Pembayaran Terlalu Panjang dan Rumit
Ini bisa menjadi masalah besar ketika pembeli ingin melakukan checkout tapi prosesnya terlalu panjang dan rumit. Jelas, hal ini akan membuat pembeli tidak nyaman dan mungkin saja mereka membatalkan pembelian produk. Buatlah proses checkout/pembayaran yang mudah dipahami oleh pembeli.
Ada banyak hal yang dapat kamu lakukan untuk mendorong penjualan di situsmu, tetapi salah satu yang paling penting adalah untuk menghindari kesalahan yang paling umum. Selamat mencoba dan semoga sukses!