Dalam dunia ecommerce, kegiatan memata-matai atau spionase kompetitor adalah hal yang wajar dan lumrah terjadi. Selain untuk belajar memahami industri dan pasar kita sendiri, memata-matai kompetitor juga akan membantu untuk menemukan ide-ide baru untuk strategi pemasaran yang lebih baik agar bisa selangkah lebih maju didepan kompetitor. Tapi, kegiatan mata-mata ini bukan seperti pada film James Bond. Di era digital, kegiatan spinonase bisnis bisa jauh lebih mudah. Bagaimana caranya?
1. SEO
Mulailah dengan memata-matai teknik SEO yang digunakan kompetitor. Hal ini penting karena untuk mengetahui berapa banyak backlink yang mereka miliki dan situs apa saja yang terhubung dengan mereka. Setelah mendapatkan semua informasi yang mereka miliki, kita bisa menggunakannya untuk meningkatkan jumlah backlink ke toko kita sendiri dengan mendekati situs yang juga terhubung ke kompetitor.
Baca juga : 5 Metric SEO Yang Harus Diketahui Tentang Kompetitor Toko Online-mu.
2. Sosial media
Kita juga bisa memata-matai kompetitor melalui sosial media untuk mendapatkan informasi berharga tentang followers dan strategi konten yang mereka gunakan.
Gunakan Followerwonk untuk mengetahui siapa saja pengikut kompetitor kita dan menentukan langkah apa yang harus diambil untuk melawan kompetitor. Followerwonk juga bisa digunakan untuk menunjukkan siapa saja pengikut kita, kompetitor, atau keduanya.
Selain Followerwonk, kita juga bisa menggunakan social analytics seperti BuzzSumo untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang strategi bisnis.
3. Pengalaman pengguna
Cari tahu seperti apa pengalaman pengguna di situs kompetitor, gunakan informasi yang kita dapat untuk meningkatkan sistem dan proses kita sendiri. Cara yang paling efektif untuk melakukan ini adalah dengan mempraktekkannya sendiri.
Cobalah melakukan pembelian di toko online kompetitor, catat bagaimana pengalama belanja dan proses checkoutnya. Apakah proses checkout mudah dipahami? Berapa banyak langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proses checkout? Apakah navigasi website mudah digunakan untuk menemukan produk yang dibutuhkan?
Lakukan hal yang sama pada layanan pelanggan. Hubungi mereka sebagai konsumen dan evaluasi bagaimana respon mereka, bagaimana kualitas dukungan mereka, kompetensi, dan banyak lagi.
Setelah itu, bandingkan pengalaman tersebut dengan situs dan sistem kita sendiri. Gunakan data dan informasi tersebut untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan, kemudian cari solusi untuk membuat pengalaman pembeli kita menjadi lebih baik.
4. Penjualan dan pemasaran
Perhatikan penjualan dan teknik pemasaran yang digunakan kompetitor sebagai referensi untuk membuat teknik pemasaran kita sendiri.
Salah satu pendekatan yang bisa kita lakukan adalah dengan berlangganan newsletters dan update dari kompetitor untuk mempelajari lebih lanjut tentang penawaran dan promo yang mereka tawarkan.
Jika masih kurang, kita bisa membuat Twitter List untuk kompetitor dan menggunakan Google Alerts untuk melacak setiap mention baru. Cara ini memungkinkan kita untuk mengawasi mereka secara real-time.
Itulah beberapa tips dan trik memata-matai kompetitor. Mata-mata tidak selalu bermakna negatif, karena ‘memata-matai’ dengan tujuan baik akan menghasilkan hasil yang positif. Semoga bermanfaat.