Strategi penjualan bundling adalah strategi untuk menggabungkan penjualan beberapa produk menjadi satu paket penjualan. Tujuan penjualan melalui bundling
adalah untuk meningkatkan penjualan produk dengan memberikan kemudahan
prosedur pembelian, penghematan waktu, harga yang relatif lebih murah,
dan memberikan nilai tambah yang lebih besar kepada konsumen.
Baca juga : 3 Kesalahan Umum A/B Testing Yang Sering Terjadi Dalam Ecommerce
Mengurangi kebingungan pelanggan. Konsumen suka dengan pilihan, tapi mereka tidak suka jika terlalu banyak pilihan. Itulah sebabnya kenapa Netflix dan Amazon menggunakan rekomendasi produk yang disesuaikan dengan preferensi pengguna. Mengarahkan pelanggan ke pilihan yang sesuai dengan kebutuhan mereka, bisa membantu untuk mengurangi tingkat kebingungan/kejenuhan dalam memilih produk dari sekian banyaknya pilihan.
Secara umum penjualan bundling bisa dibedakan menjadi dua. Pertama adalah Bundling Alternatif yaitu penjualan produk dengan alternatif konsumen bisa memilih antara membeli keseluruhan paket atau dapat membeli produk secara terpisah. Kedua adalah Bundling Murni yaitu penjualan produk dalam satu paket, konsumen harus membeli dalam satu paket utuh.
Strategi penjualan bundling sangat efektif untuk mendongkrak penjualan terutama produk-produk yang memiliki masa kadaluwarsa/batas pemakaian yang cepat, produk baru yang memiliki tingkat persaingan tinggi, pasar potensial cukup besar, marginal cost rendah, dan tingkat keuntungan yang tinggi. Produk baru akan lebih cepat dikenal dan naik volume penjualannya jika dijual secara bundling dengan produk yang sudah dikenal dan disukai konsumen sebelumnya. Keuntungan lainnya adalah produsen dapat menghemat biaya promosi karena iklan produk dapat digabungkan menjadi satu.
Baca juga : 3 Kesalahan Umum A/B Testing Yang Sering Terjadi Dalam Ecommerce
Keuntungan menggunakan strategi penjualan bundling:
Meningkatkan pengalaman pelanggan. Pelanggan akan merasa lebih senang ketika bisa memilih produk dan jasa yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mereka. Berikan pelanggan pilihan untuk menambah, menghapus, atau mengedit produk bundling untuk membuat proses pembelian menjadi lebih mudah dan memuaskan.Mengurangi kebingungan pelanggan. Konsumen suka dengan pilihan, tapi mereka tidak suka jika terlalu banyak pilihan. Itulah sebabnya kenapa Netflix dan Amazon menggunakan rekomendasi produk yang disesuaikan dengan preferensi pengguna. Mengarahkan pelanggan ke pilihan yang sesuai dengan kebutuhan mereka, bisa membantu untuk mengurangi tingkat kebingungan/kejenuhan dalam memilih produk dari sekian banyaknya pilihan.
Secara umum penjualan bundling bisa dibedakan menjadi dua. Pertama adalah Bundling Alternatif yaitu penjualan produk dengan alternatif konsumen bisa memilih antara membeli keseluruhan paket atau dapat membeli produk secara terpisah. Kedua adalah Bundling Murni yaitu penjualan produk dalam satu paket, konsumen harus membeli dalam satu paket utuh.
Strategi penjualan bundling sangat efektif untuk mendongkrak penjualan terutama produk-produk yang memiliki masa kadaluwarsa/batas pemakaian yang cepat, produk baru yang memiliki tingkat persaingan tinggi, pasar potensial cukup besar, marginal cost rendah, dan tingkat keuntungan yang tinggi. Produk baru akan lebih cepat dikenal dan naik volume penjualannya jika dijual secara bundling dengan produk yang sudah dikenal dan disukai konsumen sebelumnya. Keuntungan lainnya adalah produsen dapat menghemat biaya promosi karena iklan produk dapat digabungkan menjadi satu.